DALAM DIAM

hela nafas ku laju
debar jantung ku kencang
aku bukan tak mahu
tapi aku masih perlukan ruang

aku pandang ke kiri
aku pusing ke kanan
aku melarikan diri
dari melayan perasaan

mulut bersuara bisa
tutur berbahasa kasar
bukan aku ingin punah rasa
namun aku masih kusar

Dekat-Jauh

ku pegang rapuh...
ku genggam hancur
ku lepas jatuh
ku lempar berterabur

ku pandang jauh
ku lihat kabur
ku pejam sungguh
ku celik bersuluh

Penipuan vs kenyataan

mecak diriku untuk menilai
mecak diriku untuk menerima
mecak diriku untuk tahu
mecak diriku untuk melayan rasa

ku biarkan pelangi datang
ku biarkan cahaya menyinari
ku biarkan bunga mewangi
ku biarkan waktu menyusuri

Aku lari dari berhadapan
Aku bersembunyi di sebalik penipuan
Aku elak dari melayan perasaan
Aku biar diri ku keseorangan

Aku bisu berjuta bahasa
Aku hidup dengan satu gaya
Aku mengelak dari mengakuinya
kerna ku sedar diri ku siapa..

Aku tutup mata
Aku jalan buta
Aku meredah semua
Aku lari dari rasa

Aku buang ke tepi
Aku lari menyanyi
Aku robek hati
Aku menanggung sepi..

Yang tersurat biarkan tersurat
Hanya yang memahami akan memahami
Yang tersirat biarkan tersirat
Hanya yang menilai dengan rohani akan mengerti