hari berganti hari,
bulan berganti bulan,
hati tetap menanti,
tapi kini cukup lah sekian.
pelangi hanya sebentar,
siang hanya seketika,
kini meniti senja.
melari aku mahu,
menghindar aku perlu,
tapi yang pasti cukuplah sampai di situ,
cukuplah aku membeku.
sampai penamat aku jatuh,
sampai penutup aku rapuh,
ku tarik jalan lama,
ku genggam dalam dada,
ku harap ia ada,
tapi hanya hampa.
ku toleh jalan itu,
ku lihat memori syahdu,
ku cuba untuk ke situ,
tapi ku tahu ia pasti akan berlalu.